“Dengan demikian total kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia
sejumlah 19 orang,” kata Nadia dalam keterangan pers, Jumat (24/12/2021) malam.
Nadia menjelaskan, 11 kasus Omicron baru tersebut merupakan imported
case atau kasus impor yang berasal dari pelaku perjalanan
internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab
Saudi.
BACA JUGA : Hadapi Omicron, Rumah Sakit Diminta Siapkan Langkah Kontingensi
Adapun 11 kasus tersebut yakni;
1. DAH, laki-laki, 58 th, dari Turki
2. NAN, laki-laki, 21 th, dari Turki
3. SS, laki-laki, 53th, dari Turki
4. ADS, laki-laki, 49 th, dari Turki
5. NF, perempuan, 59 th, dari Turki
6. ASPP, laki-laki, 21 th, dari Turki
7. R, laki-laki, 33 th, dari Jepang
8. AW, laki-laki, 32 th, dari Korea Selatan
9. RP, laki-laki, 40 th, dari Jepang
10. W, laki-laki, 44 th, dari Jepang
11. I, laki-laki, 28 th, dari Arab Saudi
"Temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan
surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku
perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga langkah penanganan dapat
dilakukan dengan cepat,” kata Nadia.
BACA JUGA : Ini 8 Kasus Omicron di Indonesia
Untuk itu, Nadia juga menghimbau kepada masyarakat selalu waspada dengan
penyebaran Covid-19 varian Omicron ini yang sangat cepat. Diharapkan untuk
menunda perjalanan ke luar negri, dan selalu disiplin dalam menjalankan
protokol kesehatan.
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain” pungkasnya.