Dua Desa Di Wilayah Kecamatan Sidamulih Terendam Banjir


Pangandaran - Intensitas Hujan tinggi terjadi di Kabupaten Pangaran. Ini membuat meluapnya air sungai di beberapa daerah naik ke permukaan.

Akibat peningkatan air sungai, beberapa rumah di dua desa ini dibanjiri pada hari Minggu (11/9) di malam hari.


Luapan air mulai naik pada hari Minggu (11/9/2022) di pagi hari. Tetapi luapan air di rumah -rumah penduduk tetap setinggi pergelangan kaki.


Ketua Tagana Kabupaten  Pangandaran Nay mengatakan bahwa ada dua desa yang banjir karena meluapnya air sungai.


"Beberapa wilayah desa Cikalong, desa Sidamulih dan Bojong, Parigi, Kabupaten Pangandaran," kata Nay.


Luapan air sungai terjadi karena meluapnya Sungai Citonjong, yang merupakan aliran Sungai Pariwisata Citumang.


"BACA JUGA : Daftar 5 Negara Dengan Harga BBM Termurah"

"Air juga meluap karena hujan tinggi selama 2 hari di Pangandaran," katanya.


Menurutnya di kompleks desa Cikalong dan desa Sidamulih terjadi pada hari Minggu (11/9) pukul 08:30 WIB, air sungai diliputi melalui tanggunl dan air menghantam beberapa rumah.


"Tapi pagi ini penduduk sudah mulai membersihkan sebagian lumpur di rumah -rumah penduduk yang terkena dampak bajir," katanya.


Dia mengatakan bahwa di desa Bojong ada 4 desa yang rumahnya terendam banjir pada malam sebelumnya. "Ada 4 desa yang terkena dampak banjir dan rumah-rumah mereka mencapai 50-100 cm," kata Nay.


Wilayah Bojong lebih terdampak ketika pada Minggu malam. "Sekitar 23.50 saya menerima laporan tentang sebuah rumah yang terendam oleh banjir yang cukup deras," katanya.


Saat ini pihak tagana sedang mendata jumlah rumah yang terkena dampak banjir. Sementara penduduk membersihkan lumpur karena air yang meluap.

Terima kasih atas masukannya

Lebih baru Lebih lama

Terkini