Persib Bandung memetik kemenangan penting di pertandingan pekan ke-29 Liga 1 melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (6/3/2022) di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Persib cukup bisa belajar dari kegagalan di masa lalu. Bermain melawan tim juru kunci, Achmad Jufriyanto dan kolega tak meremehkan lawan.
Persib berhasil menciptakan gol cepat lewat sepakan Frets Butuan. Skor sempat disamakan lewat sundulan Bruno Dybal, akan tetapi Erwin Ramdani bisa membawa Maung Bandung kembali unggul. David da Silva memperlebar jarak keunggulan menjadi 3-1. Wasit akhirnya menyudahi laga lebih cepat karena kondisi lapangan yang tergenang air hujan.
Kerja sama satu dua sentuhan di dalam kotak penalti antara Frets Butuan dan Erwin Ramdani diakhiri dengan penyelesaian brilian dari Frets. Ia mengecoh satu pemain sebelum menempatkan bola ke gawang Quba, gol, Persib memimpin sementara 1-0.
Persiraja mencoba bangkit untuk menyamakan angka. Dua peluang cukup berbahaya dimiliki tim Banda Aceh, Arya Gerryan bisa melewati empat pemain bertahan Persib, beruntung penyelesaian akhirnya tak sempurna, bola menyamping.
Menit 11 Jabar Sharza punya ruang tembak yang diamankan penjaga gawang I Made Wirawan. Persib lengah pada periode gencarnya serangan lawan, lewat situasi corner kick, pertahanan Persib kecolongan. Bruno Dybal memotong umpan di udara untuk ia arahkan ke gawang I Made yang tak mampu diblokirnya, skor 1-1.
Menit 18 kesempatan ketiga Walian mengancam gawang Quba, tendangan pemain keturunan Belanda ini belum terarah. Menit 20 Persib berhasil kembali unggul, umpan memanjakan Marc Klok di tengah lapangan diterima Erwin dengan sempurna di kotak penalti. Satu lawan satu dengan kiper, Erwin tak kesulitan menyelesaikan peluang menjadikan gol kedua bagi Persib, skor 2-1.
Persib bisa mengontol jalannya pertandingan. Bermain dengan agresif dan penuh kepercayaan diri. Kendati, Maung Bandung penuh kehati-hatian dalam mengambil bola dari penguasaan lawan. Persiraja sendiri mengandalkan serangan balik yang cukup efektif bisa sampai ke gawang Persib.
Menit 31 tendangan percobaan Jabar Sharza dari luar kotak penalti tepat di pelukan penjaga gawang I Made. Menit 35, shooting berbahaya bek tengah Leonardo Lelis tipis di samping kiri gawang. Jelang babak pertama usai, Eriyanto sempat melepas tendangan bahaya yang belum terarah.
Pelatih Persiraja Sergio Alexandre melakukan pergantian menit 56 memasukkan Vivi Asrizal, dan Alvin Nasution. Masuknya dua pemain tersebut bisa merepotkan para pemain Persib. Masing-masing pemain punya kesempatan melakukan shoot on target yang bisa diamankan I Made.
Hujan semakin deras, beriringan dengan itu Robert Albert mulai mengistirahatkan para pemain kunci mulai menit ke-60. Klok, Frets, da Silva, dan Erwin ditarik keluar dimasukkan Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, Bruno Cantanhede, dan Zalnando. Baru masuk ke lapangan Bruno melepas tendangan keras terarah yang bisa diblok Quba.
Menit 79 peluang Persib dari serangan balik, bola sapuan Febri diterima Bruno Cantanhede, ia beri umpan kepada Walian untuk diteruskannya kepada Zalnando yang berdiri bebas di kotak penalti. Sayang keputusan Zalnando mengembalikan bola dibaca lawan. Menit 85 usaha Bruno Cantanhede menjebol gawang Quba masih gagal karena ditepis dan mengenai tiang.
Kedua tim kesulitan mengembangkan permainan dengan kondisi lapangan yang becek saking derasnya hujan dari babak pertama. Hal itu membuat aliran bola sangat terhambat. Setelah berdiskusi beberapa menit dengan dengan kedua tim, wasit Ruli asal Jawa Timur akhirnya harus menyudahi laga lebih cepat, skot 3-1 untuk kemenangan Persib.