Polda Metro Jaya akan memeriksa petinggi ormas PP ( Pemuda Pancasila ) atas aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR yang berakhir ricuh pada 26 November 2021.
Petinggi Pemuda Pancasila akan melaksanakan pemeriksaan hari Senin ( 13 Desember 2021 ). Keduanya yaitu Sekretaris Jendral Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila Arif Rahman dan Ketua Majlis Pimpinan Cabang (MPC) Jakarta Timur Norman Silitonga.
BACA JUGA : Pemuda Pancasila Akui 16 Tersangka Ricuh Demo di DPR/MPR Anggota Aktif
"Ya, betul (dua petinggi diperiksa)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/12/2021).
Endra hanya konfirmasi agenda dan tidak menginfokan materi yaang akan dilaksanakan pada saat pemeriksaan. Unjuk rasa yang dilakukan ormas PP itu berakhir ricuh di depan Gedung DPR/MPR.
Penyebab kericuhan itu diakibatkan aksi masa yang memaksa masuk ke area Parlemen. Aparat kepolisian pun menghadang serta menahan para pengunjuk rasa di depan gerbang.
BACA JUGA : Polisi yang Dianiaya Oknum Anggota Pemuda Pancasila Membaik, Segera Pulang
Tapi, sejumlah anggota PP (Pemuda Pancasila) justru melakukan aksi anarkis. Diantaranya mengeroyok Kabag OPS DITLANTAS Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali.
Aparat pun akhirnya mengambil tindakan tegas dengan
membubarkan aksi unjuk rasa itu. Sedikitnya 20 orang yang terlibat aksi anarkis
ditangkap dan diperiksa di Mapolda Metro Jaya. Selain itu, petugas menangkap
anggota ormas PP yang diduga mengeroyok Kabag OPS DITLANTAS Polda Metro Jaya