Jeneponto - Viral di media sosial( medsos) beberapa rumah masyarakat di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan( Sulsel), dibongkar sebab pemiliknya berbeda opsi di pemilihan kepala desa( pilkades).
Sedikitnya terdapat 9 unit rumah masyarakat yang telah dibongkar.
Dalam video viral, nampak rumah panggung dibongkar owner lahan tempat rumah tersebut berdiri. Beberapa masyarakat setempat turut menolong pembongkaran itu.
" Sedangkan datanya terdapat 8 hingga 9 yang dibongkar," kata Kapolres Jeneponto AKBP Yudha Kesit Dwijayanto dikala dimintai konfirmasi detikcom, Rabu( 17/ 11/ 2021).
Bagi Yudha, pembongkaran rumah masyarakat itu dicoba pada Selasa( 16/ 11). Ia lalu menarangkan duduk masalah pembongkaran.
Yudha menjelaskan, seseorang pemilik lahan tempat para warga membangun rumah itu mempunyai saudara calon kepala desa.
Pemilik lahan bernama Dg Gassing itu juga kecewa sebab mengenali para masyarakat yang sepanjang ini membangun rumah di atas lahannya tidak memilah kandidat yang didukung Dg Gassing.
" Seumpama saya yang memiliki lahan, saya memiliki calon kepala desa, masa tinggal di lahan saya masa tidak setia sama saya, perasaan saya gimana," kata Yudha.
" Makanya mungkin ia juga kecewa, saya( pemilik lahan) bantu kamu tidak memiliki lahan tidak memiliki tempat tinggal nyatanya kalian tidak sehati ataupun tidak setia ataupun tidak menunjang sokongan saya, hingga kecewa," lanjut Yudha.
Yudha berkata pembongkaran dilakukan secara sukarela oleh para warga pemilik rumah.
" Saat sebelum ada pemilihan kepala desa, para warga memang juga telah buat surat pernyataan jika memanglah pemilik lahan ingin ambil lahannya pemilik rumah bersedia membongkar secara sukarela," pungkas dia.